Ibu kota negara tercinta ini memang sudah tidak layak lagi dijadikan panutan, macet dimana-mana, populasi manusia yang terlalu banyak, sungguh tidak layak dijadikan ibu kota suatu negara. Jika hal ini dibiarkan tidak diragukan lagi Jakarta akan hancur, karena melihat jumlah penduduknya yang mencapai 10 juta jiwa.
Dan sebagai solusinya mungkin yang bisa menyelamatkan kota Jakarta dan negara ini adalah pemindahan ibu kota negara, hal ini memang sedang genjarnya dipikirkan oleh pemerintah. Namun tahukah anda bahwa telah ada beberapa negara yang telah sukses memindahkan ibukotanya?
Berikut adalah negara-negara tersebut:
1. Brazil : Dalam kurun waktu 1763 hingga 1960, Rio de Janeiro menjadi ibu kota dan pusat negara Brasil. Namun predikat itu sudah berpindah ke Brasilia. Pemindahan ini atas prakarsa mantan Presiden Juscelino Kubitschek yang menilai kawasan itu sudah terlalu padat dan tidak tertib. Namun di masa awal memindahkan ibu kota, dia susah payah menghijrahkan fungsi-fungsi pemerintah bahkan hingga dua dekade setelahnya, pemerintah masih mengiming-imingi warga dengan uang supaya mau menetap di Brasilia.
2. India: Barangkali hanya India yang sukses memindahkan ibu kota mereka dari Delhi ke New Delhi karena masih satu wilayah. Tidak ada kesulitan berarti saat memindahkan pusat pemerintahan dan masyarakat New Delhi langsung terbiasa dengan perpindahan itu. New Delhi resmi menjadi ibu kota India pada 1911.
3. Australia: Selama berdirinya negara Australia, Melbourne menjadi ibu kota pertama sebelum akhirnya dipindahkan ke Canberra pada 1927.
Pemindahan ini merupakan hasil sayembara internasional pada 1911 saat pemerintah ingin menetapkan ibu kota baru. Syarat menjadi ibu kota baru yakni mempunyai taman kota dengan danau besar di pusat kotanya dan hanya Canberra memenuhi syarat.
Nama Canberra diberikan oleh Lady Denman, istri mantan Gubernur Melbourne pada 1913. Kata ini berasal dari bahasa aborigin, suku asli negara itu berarti tempat bertemu
4. Pakistan: Pakistan telah memindahkan ibu kota mereka dari Karachi ke Islamabad. Perpindahan ini telah direncanakan dengan matang. Pemerintah Pakistan sudah lebih dulu membangun Islamabad sebelum akhirnya pusat pemerintahan negara itu pindah secara sah pada 1960.
Pertumbuhan penduduk di Islamabad mengalami kemajuan pesat sejak menjadi ibu kota. Dari populasi 100.000 orang menjadi hampir dua juta orang.
5. Inggris: Inggris memindahkan ibu kotanya dari Winchester ke London pada 1066. Hampir sama dengan Pakistan, perpindahan ini pun tidak menimbulkan efek sosial masyarakat yang berarti sebab London memang sudah ramai populasinya. London menjadi ibu kota paling pesat berkembang dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah.
Sumber: detik.com
Dan sebagai solusinya mungkin yang bisa menyelamatkan kota Jakarta dan negara ini adalah pemindahan ibu kota negara, hal ini memang sedang genjarnya dipikirkan oleh pemerintah. Namun tahukah anda bahwa telah ada beberapa negara yang telah sukses memindahkan ibukotanya?
Berikut adalah negara-negara tersebut:
1. Brazil : Dalam kurun waktu 1763 hingga 1960, Rio de Janeiro menjadi ibu kota dan pusat negara Brasil. Namun predikat itu sudah berpindah ke Brasilia. Pemindahan ini atas prakarsa mantan Presiden Juscelino Kubitschek yang menilai kawasan itu sudah terlalu padat dan tidak tertib. Namun di masa awal memindahkan ibu kota, dia susah payah menghijrahkan fungsi-fungsi pemerintah bahkan hingga dua dekade setelahnya, pemerintah masih mengiming-imingi warga dengan uang supaya mau menetap di Brasilia.
2. India: Barangkali hanya India yang sukses memindahkan ibu kota mereka dari Delhi ke New Delhi karena masih satu wilayah. Tidak ada kesulitan berarti saat memindahkan pusat pemerintahan dan masyarakat New Delhi langsung terbiasa dengan perpindahan itu. New Delhi resmi menjadi ibu kota India pada 1911.
3. Australia: Selama berdirinya negara Australia, Melbourne menjadi ibu kota pertama sebelum akhirnya dipindahkan ke Canberra pada 1927.
Pemindahan ini merupakan hasil sayembara internasional pada 1911 saat pemerintah ingin menetapkan ibu kota baru. Syarat menjadi ibu kota baru yakni mempunyai taman kota dengan danau besar di pusat kotanya dan hanya Canberra memenuhi syarat.
Nama Canberra diberikan oleh Lady Denman, istri mantan Gubernur Melbourne pada 1913. Kata ini berasal dari bahasa aborigin, suku asli negara itu berarti tempat bertemu
4. Pakistan: Pakistan telah memindahkan ibu kota mereka dari Karachi ke Islamabad. Perpindahan ini telah direncanakan dengan matang. Pemerintah Pakistan sudah lebih dulu membangun Islamabad sebelum akhirnya pusat pemerintahan negara itu pindah secara sah pada 1960.
Pertumbuhan penduduk di Islamabad mengalami kemajuan pesat sejak menjadi ibu kota. Dari populasi 100.000 orang menjadi hampir dua juta orang.
5. Inggris: Inggris memindahkan ibu kotanya dari Winchester ke London pada 1066. Hampir sama dengan Pakistan, perpindahan ini pun tidak menimbulkan efek sosial masyarakat yang berarti sebab London memang sudah ramai populasinya. London menjadi ibu kota paling pesat berkembang dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar