Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (26/9/2013), aksi korporasi ini diharapkan dapat mendorong konsolidasi yang akan mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang lebih sehat secara jangka panjang. Selain itu, akuisisi ini memungkinkan XL untuk memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan.
Akuisisi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholders). Dengan akuisisi ini, pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik termasuk kapasitas dan cakupan jaringan yang lebih luas.
Dalam transaksi ini, XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban AXIS. Transaksi ini akan mengatasi permasalahan yang dihadapi XL saat ini dan memberikan kapasitas tambahan bagi XL yang akan bermanfaat bagi para stakeholders.
Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, XL berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang akan segera menikmati keuntungan dari transaksi ini. Dengan akuisisi AXIS (layanannya diluncurkan pada April 2008 dan saat ini terdapat di pulau-pulau besar di Indonesia), XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile.
"Kami yakin seluruh pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi. Hal ini akan dapat terwujud dengan adanya inisiatif perusahaan seperti XL yang memilliki kemauan dan kemampuan untuk mempercepat perkembangan layanan telekomunikasi yang berkualitas di Indonesia," jelas Hasnul.
Lebih lanjut Hasnul mengatakan, XL berkomitmen untuk berinvestasi di generasi selanjutnya dari teknologi mobile dan mendorong tumbuh kembangnya industri telekomunikasi menjadi ekosistem yang lebih sehat. "Kami akan selalu mematuhi semua peraturan dan perundangan yang berlaku, serta berkonsultasi dengan instansi pemerintah terkait dan para pihak yang berwenang lainnya selama proses akuisisi berlangsung,” terangnya.
Dengan pertumbuhan PDB Indonesia rata-rata 6% per tahun, peran layanan telekomunikasi menjadi makin strategis. Layanan telekomunikasi tidak lagi hanya membantu masyarakat terkoneksi satu sama lain, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas, terutama dengan layanan data mobile yang meningkat sekira 100 persen dalam setahun terakhir.
Merril Lynch (Singapore) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar